Cara mengurangi kecanduan kafein dalam kopi,,,

Sebagai wanita karir,  biasanya sebelum beraktifitas di pagi hari selalu diawali dengan minum secangkir kopi. Saya adalah pencinta kopi, segala jenis kopi, espresso, americano, cappucino, latte, moca,  frappe, semua saya suka.

Pernah saya mencoba untuk tidak minum kopi, apa  yang terjadi, badan saya lemas, seperti tidak bertenaga, alasannya adalah kopi dapat membuat saya bersemangat,  adalah efek kafein kepada otak, tidak hanya sebagai stimulan,  kafein juga dapat menghambat reseptor adenosin,  dampaknya dapat membuat saya lebih berenergi serta merasa lebih bersemangat.

Kopi memiliki banyak manfaat,  akan tetapi juga ada kekurangannya, kopi menghambat asupan kalsium di usus, daya serap tulang untuk menyerap zat yang dibutuhkan untuk kepadatan tulang itu berkurang, sehingga rawan terhadap osteoporosis maupun patah tulang, akibat rapuh tulang.
Selain itu kafein juga bisa memperbesar resiko hipertensi,  memicu kerusakan gigi, kelemahan tulang, gelisah, sakit kepala, gangguan tidur dan dehidrasi.

Bagaimana cara mengeluarkan kafein dari tubuh, salah satu cara utama tubuh membuang kafein adalah melalui urin, kita bisa minum banyak air putih,  hal tersebut akan mempercepat pembuangan kafein dari dalam tubuh.

Pada awalnya saya bisa menghabiskan 3 - 4 cangkir per hari, @ 1 cangkir = 200 ml  wow, itu terlalu banyak untuk seorang wanita, akhirnya saya berfikir cara mengurangi  minum kopi. Kita harus tahu kapan waktu tepat minum kopi, yaitu disaat hormon kortisol mulai menurun.

Hormon kortisol, salah satu hormon penting yang dihasilkan oleh tubuh, hormon kortisol adalah hormon yang dibuat oleh dua kelenjar adrenal (satu terletak pada setiap ginjal). Hormon kortisol dikenal juga sebagai hormon stress, karena hormon ini akan diproduksi lebih banyak saat tubuh mengalami stress, baik fisik maupun  emosional.

Hormon kortisol berperan pada penggunaan gula/glukosa dan lemak dalam metabolisme tubuh untuk menyediakan energi, selain itu hormon ini berfungsi mengendalikan stress yang dapat dipengaruhi oleh kondisi infeksi, stress fisik dan emosional.
Disaat hormon kortisol mulai menurun, itulah waktu yang tepat tubuh membutuhkan kafein, artinya itulah saat tepat minum kopi. Biasanya terjadi antara pagi pukul 09.30 - 11.30, siang pukul 13.30 dan sore pukul 17.00

Jadi cara saya mengurangi minum kopi adalah :
1.  Minum kopi (diwaktu yang tepat ) pilih waktu salah satu aja pagi, siang atau malam cukup 1X sehari
2.  Kita bisa minum kopi yang latte, artinya kopi espresso adalah kopi hitam pekat,  murni. Tentu saja kandungan kafein nya banyak, jadi minum yang latte (sedikit kopi murni dan susu)
3.  Jika kita memilih minum kopi dipagi hari, dan siangnya masih ingin ngopi lagi?  Stop, kita bisa menggantinya dengan minum air putih atau permen rasa mint.
4.  Kita bisa mengganti dengan minum Juice buah ( banyak pilihan buah dan tentunya buah lebih sehat untuk tubuh)

Nah, diatas adalah pengalaman saya cara mengurangi kafeiin, Meskipun saya belum bisa berhenti ngopi,  paling tidak saya bisa mengurangi kafein.
Bagi anda yang ingin mencoba cara-cara saya seperti diatas,  silakan,,,,
Berbagi itu indah, ,,,,